Tandatangani Deklarasi Damai,
Ketua PA Bontang Dukung Satuan Pengamanan Pemilu
dalam Menjaga Perdamaian dan Keamanan Saat Pesta Demokrasi
Bontang (22/09) - Pada hari Jum’at yang penuh dengan keberkahan, Ketua Pengadilan Agama Bontang, Nor Hasanuddin, Lc., M.A., menghadiri Simulasi Sispamkota dalam rangka Pengamanan Pemilu tahun 2024 di Kota Bontang.
Dilangsungkan pada Lapangan Parkir Gor Karyawan Pupuk Kaltim, acara kali ini dihadiri oleh seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Bontang, Pimpinan perusahaan maupun yang mewakili, serta seluruh gabungan TNI, POLRI, dan Intansi Pengamanan Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Bontang, Hj. Najirah, S.E menyampaikan pentingnya menyelenggarakan demokrasi dengan prinsip perdamaian dan toleransi. Oleh karena itu, pemerintah Kota Bontang dibantu aparat keamanan bersinergi untuk menyelenggarakan simulasi pengamanan ini, guna mengidentifikasi potensi, resiko, dan ganggunan yang mungkin terjadi selama proses pemilu berlangsung. Diharapkan seluruh jajaran POLRI, TNI, serta Instansi Pengamanan dapat bersinergi untuk melakukan kerjasama yang baik, koordinasi yang efektif dan pelatihan yang cermat, sehingga Pemerintah Kota Bontang dapat memastikan bahwa Pesta Demokrasi 2024 nanti dapat berjalan dengan aman, lancar, serta damai bagi seluruh masyarakat Kota Bontang.
Adapun dalam simulasi ini Satgas pengamanan mengilustrasikan kondisi pengaturan lalu lintas selama pemilu berlangsung, yang dilanjutkan dengan ilustrasi pengaman apabila setelah prosesi pencoblosan selesai, terjadi orasi dan demo yang berujung kericuhan dikarenakan terdapat pihak yang tidak terima dengan hasil perhitungan pemilu.
Kegiatan ini diakhiri dengan Penandatanganan Deklarasi Damai oleh seluruh jajaran Pimpinan Kota Bontang, Satuan pengamanan (Kapolres dan Komandan Kodim), serta seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang hadir.
Ketua PA Bontang selaku Pimpinan Lembaga peradilan, turut serta menandatangani Deklarasi damai sebagai bukti nyata dukungan atas penyelenggaraan pemilihan umum sebagai pesta demokrasi yang mengedepankan Perdamaian dan Toleransi sebagai prioritas utama. Lebih lanjut Ketua PA Bontang sangat mengapresiasi Satuan Pengamanan Pemilu yang telah mensimulasikan sistem pengamanan dengan sangat luar biasa, sehingga pada saatnya nanti tidak terjadi ketengangan, gangguan serta hal-hal yang tidak diinginkan yang tentunya dapat merusak prinsip dari pesta demokrasi itu sendiri. (GRE)